Sudah amankankah kamu dari Virus?

Buat semua teman-teman yang punya mobilitas tinggi terhadap transfer data, sudah barang tentu tidak akan dengan yang terpisah dari yang namanya removable disk yang bisa di bawa mobile kemana saja secara praktis. baik itu mulai dari usb flashdisk, CD/DVD,MIcroSD dan storage external lainnya.

Dan tentunya kalian sudah tau bahwa persebaran virus paling sering terjadi melalui storage mobile tersebut diatas yang langsung di tancap cabut dari satu PC ke PC yang lain sehingga sangat riskan sekali akan terjadinya persebaran virus yang mungin tak mampu terbaca oleh mata, tau tau udah ada saja keluhan saat kerja PC/laptop mulai tidak sesuai yang biasanya.

Salah satu langkah ampuh memang bisa diatasi dengan Antivirus yang tersedia banyak dari berbagai macam perusahaan. tapi apakah kalian tau jika setiap detik perkembangan virus semakin tak terkira, dan sering terjadi Antivirus tidak mampu mengenali varian2 baru dari virus tersebut.Alias kebanyakan update Antivirus datang setelah ada korban dari virus baru tersebut.

Lalu bagaimana cara pengamanan paling ampuh??
Untuk cari solusi paling ampuh kayaknya agak sulit tergantung dari mainset seseorang terhadap mesin PC/laptopnya.Disini saya coba jelaskan cara pencegahan bukan yang paling ampuh, mungkin yang paling sederhana. tapi dari pengalaman bisa mengatasi Virus2 varian baru yang mungkin tidak mampu di filter oleh Antivirus.

Ada 3 macam pengamanan yang bisa dilakukan, Anda bisa pilih salah satu atau bahkan menggunakan 3 langkah sederhana berikut sekaligus.

#1. Stop all auto play from gpedit

• run-ketikkan "gpedit.msc" (tanpa tanda petik)
  
• masuk ke Computer Configuration - Administrator Templates - System
  
• double klik Turn Off Autoplay
  
• ganti setting enable for all drives seperti gambar berikut:



• OK
  
• sekarang pindah ke masuk ke User Configuration - Administrator Templates - System
  
• lakukan hal yang sama seperti diatas

#2. Stop auto run registry key

• klik run dan masukkan "regedit"
  
• masuk ke MyComputer\HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  
• cari NoDriveTypeAutoRun masukkan nilai dari drive usb atau CD/DVD rom atau keduanya sekalian:
  

  
  1   : A
  2   : B
  4   : C
  8   : D
  16  : E
  32  : F
  64  : G
  128 : H... dst
  

  
  dan seterusnya. untuk memasukkan 2 drive atau 3 drive sekaligus bisa menambahkan value untuk masing2 drive. Misal ingin menon-aktifkan autorun di CD/DVD rom di D dan usb flash terdetek di E maka kita masukkan value 24 yang berasal dari 8+16
  
  untuk yang belum ditemukan key bisa membuat key NoDriveTypeAutoRun dengan klik kanan di path regedit tadi kemudian klik kanan dan New-DWORD Value dan masukkan nama NoDriveTypeAutoRun dengan value sesuai dengan perhitungan di atas tadi.
  
• OK
  

#3. Mematikan eksekusi otomatis dengan secpol
Nah ini yang paling seru diantara ketiga cara diatas. disini semua proses eksekusi file exe akan dibatasi. Sehingga tidak akan dan file yang bisa jalan kecuali di ubah lagi settingnya.
COUNTION : jangan masukkan drive system anda ke secpol list.

• klik run dan masukkan "secpol.msc"
  
• masuk ke Security Setting - Software Restriction Policies
  
• klik kanan Software Restriction Policies - Create new ....
  
• jika berhasil maka akan ada additional rule, masuk saja dulu
  
• kemudian klik kanan - New Path Rule
  
  
  
  
  
• masukkan drive yang ingin di larang untuk menjalankan exe ataupun virus dengan browse
  
• pilih disallowed untuk security level
  
• Apply
  

Oke. mungkin ini saja beberapa tutorial sederhana dan semoga bermanfaat.

^{Copyright © Maj'sBlog}



Check ketersediaan nama kamu sebagai nama domain!!

Related Posts by Categories