“Ketika seorang buta ingin terlihat cantik bagi setiap orang yang melihatnya, maka ia meminta bantuan temannya yang tidak mengerti tentang make up untuk merubah penampilannya”
Setelah mereka berdua selesai berdandan, mereka berjalan di taman kerajaan dan melihat para dayang yang sangat cantik untuk sekedar bertegur sapa dan memperlihatkan hasil dandanan wajah mereka. Bukan pujian yang mereka dapat. Bahkan hinaan “jelek” yang mungkin amat menyakinkan bagi setiap wanita.
Kemudian mereka saling berkeluh kesah tentang kejadian tersebut,
Tha : Apakah suatu keadilan untuk mengatakan jelek kepada orang yang buta?
Katara : Tidak ada hal yang salah pada orang buta, kadang kita tidak membutuhkan persetujuan orang lain untuk menilai keindahan. Cukup hati dan dirimu sendiri untuk meyakininya.
Tha : (diam sesaat meresapi kata-kata Katara ….)
Tha : Sebenarnya aku ingin sekali memuji kecantikanmu. Tetapi apa kuasa orang buta seperti aku ini untuk melihat wajahmu…hahaha, tapi aku yakin kau juga cantik
Katara : Hahaha… keyakinanmu terlalu berlebihan… hahaha…
*(avatar : the legend of ang )
Suatu keyakinan yang kuat sering kali menjadi penolong pertama dan terakhir untuk setiap cita-cita yang kita gantungkan.
I Don’t Need Your Approval
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Others
Links | Galery | Other | |
get the code Red Carpet : |
Quote of the Day
provided by The Free Library
|
Blog Archive
-
►
2010
(11)
- ► March 2010 (2)
- ► January 2010 (8)
-
►
2009
(47)
- ► December 2009 (2)
- ► November 2009 (4)
- ► September 2009 (1)
- ► August 2009 (3)
- ► April 2009 (3)
- ► March 2009 (4)
- ► February 2009 (9)
- ► January 2009 (3)
-
▼
2008
(33)
- ► December 2008 (2)
- ► November 2008 (6)
- ► October 2008 (7)
- ► September 2008 (7)
0 komentar:
Post a Comment