“Aspek penting yang membentuk kepribadian seseorang adalah lingkungan.
Apa jadinya jika aku di besarkan di lingkungan para pecundang kehidupan?”
Baru pertama kali ini aku melihat sekelompok orang, entah itu apa namanya. yang merasa paling jagoan dalam suatu lingkungan. jelas faktor utamanya hanyalah menang jumlah dalam hal selain itu tak lebih mereka hanyalah seorang pecundang yang merasa jadi pahlawan.
Saat bersama mereka amat sangat bebas mengucapkan apapun isi hatinya. demokrasi katanya. tapi tidak tau tata krama menurut saya. Merasa paling gaul. paling rock 'n roll , whatever tapi jika hidup mereka tidak berguna sama aja bohong.
Mereka selalu merasa hebat di kandang, merasa paling kuat, merasa paling “Ngeh” dalam segala hal. tapi meraka tak tampak sedikitpun di luar kandang, seperti hilang di telan omongan mereka sendiri.
Sedangkan aku hanya seorang lone ranger dalam menelaah kehidupan, aku tidak pernah cocok dengan mereka dalam segala bidang pemikiran. atau entah aku yang alien? tapi aku merasa benar dengan ke'alien'anku.
satu hal yang membuat saya salut*. mereka sangat kompak dalam hal minum jamu, hahaha... minum jamu untuk lari dari kenyataan, sama-sama banci semuanya. ga pernah berani menghadapi kehidupan. dengan lari ke minum jamu. hahahaha... kadang aku sering tertawa dalam hati ketika mereka mulai kompak seperti itu.
“Arep dadi opo kowe ki le...?”
bukan merasa lebih tua atau sok bijaksana. tapi ini hanya suatu kenyataan kehidupan. walaupun aku juga hanya seorang bajingan yang ingin keluar dari lingkaran setan
keluar dari mental pecundang!!!!
Keluar Dari Lingkaran Setan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Others
Links | Galery | Other | |
get the code Red Carpet : |
Quote of the Day
provided by The Free Library
|
Blog Archive
-
►
2010
(11)
- ► March 2010 (2)
- ► January 2010 (8)
-
►
2009
(47)
- ► December 2009 (2)
- ► November 2009 (4)
- ► September 2009 (1)
- ► August 2009 (3)
- ► April 2009 (3)
- ► March 2009 (4)
- ► February 2009 (9)
- ► January 2009 (3)
-
▼
2008
(33)
- ► December 2008 (2)
- ► November 2008 (6)
- ► October 2008 (7)
- ► September 2008 (7)
0 komentar:
Post a Comment